Masyarakat dikala ini sudah mulai berhati-hati dalam menentukan dan membeli makanan. Zaman dahulu orang dalam membeli masakan hanya berpedoman pada rasanya yg lezat dan murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, hal inilah yg menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yg terkandung didalam masakan yg akan mereka beli.
Saat ini roti banyak menjadi pilihan insan untuk masakan ringan, dimana dari segi rasa mengatakan cukup banyak rasa yg ditawarkan, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga sanggup gampang dijangkau semua kalangan masyarakat.
Proposal Usaha Roti Bakar - Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan sebuah perjuangan jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi sesuai dengan apa yg diinginkan oleh konsumen alasannya mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga terbilang gampang dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap
Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000
Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
Kompor : Rp. 200.000
Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000
Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
Garpu roti : Rp. 15.000
Pisau roti : Rp. 8.000
Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000
Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
Jumlah : Rp. 2.633.000,-
. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1
Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000
Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000
Simas 12,5 kg : Rp.113.000
cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000
kacang 4 kg : Rp. 56.000
susu 36 kaleng : Rp.216.000
keju10 biji :Rp.140.000
pisang 1 tundun :Rp. 40.000
plastic 3 pack :Rp. 12.000
kertas roti 1 pack :Rp. 15.000
Jumlah : Rp.907.000
. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya Variabel 2
Roti 40 biji : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka secukup usang 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Makara jumlah total pengeluaran secukup usang 1 bulan Variabel 1 + Biaya Variabel 2
= Rp. 907.000 + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000
. Estimasi Biaya dan Pendapatan
Diperkirakan tiap hari 1 gerobak bisa terjual roti sebanyak 8 buah. Maka secukup usang 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yg terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Pendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 480 roti x Rp.6.000 = Rp.2.880.000
Pendapatan higienis 1 bulan = Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.2.880.000 – Rp.2.377.000
= Rp.503.000
Pendapatan sebesar Rp.503.000 ialah pendapatan dari harga jual roti terendah, sedangkan kita memiliki bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa yg dinginkan ini sanggup dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :
Daftar Harga
Padahal dalam sehari roti yg terjual tidak secukup lamanya index harga yg terendah, index harga roti yg terjual brevariasi sesuai dengan undangan pembeli rasa apa yg pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan higienis kita secukup usang 1 bulan bis,a mencapai lebih dari Rp.503.000
Nanas/Strawbery Rp. 6.000
Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 6.500
Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 6.500
Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 7.000
Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 7.000
Coklat + Coklat = Rp. 7.500
Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 7.500
Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500
Pisang + Pisang = Rp. 8.000
Kacang + Kacang = Rp. 8.000
Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000
Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500
Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500
Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500
Keju + Keju = Rp. 9.000
Special = Rp.10.000
. Analisis Titik Impas ( BEP )
Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Kemudian kita menentukan pendapatan higienis tiap bulannya, Disini kita memakai nilai pendapatan higienis terendah tiap bulan yaitu Rp.503.000 dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Makara bukan mustahil kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya insan yg hebat dan skill yg khusus menyerupai sarjana dll, akan tetapi yg diharapkan ialah orang yg mau bekerja setips tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi alasannya ini merupakan pekerjaan remeh berdasarkan pandangan masyarakat tertentu.
. Lokasi
Pilihlah lokasi yg paling anggun yaitu ditempat yg banyak dilalui orang (banyak orang yg melsayakan aktifitas) menyerupai di depan toko (supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan dll. Untuk lokasi yg sudah kita dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup anggun alasannya di pinggir jalan dan erat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di pinggir jalan raya magelang-jogja sempurna nya di depan pabrik kertas blabak.
. Pesaing
Anda harus mensurvei para pesaing-pesaing anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melsayakan inovasi. Contoh, bagaimana tipsnya mem.buat roti bakar kita beda dengan penjual lain dan terlihat lebih unik dan bila bis,a dengan harga murah.
. Strategi Pemasaran
Terdiri dari (Price+Place+Promotion) Harga roti lebih murah, pilih lokasi strategis, Promosi dengan diskon
. Faktor- faktor penjualan
Faktor Cuaca
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak / jarang dan sepi penjualan juga
Bila cuaca terperinci maka orang banyak yg keluar sehingga sasaran roti 1 hari terjual 16 roti bis,a terpenuhi bahkan bis,a lebih dari taget.
Faktor Ekonomi Masyarakat
Bila ekspresi dominan final bulan maka pembeli tidak begitu banyak, namun bila awal bulan maka biasanya pembeli ramai.
Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bis,a mengurangi pembeli.
Apabila faktor tersebut benar-benar menghipnotis dalam jualan roti, kita masih bis,a menerima untung sekitar Rp.± 300.000 dalam satu bulan. Namun, dengan perencanaan yg baik, maka segala hal bis,a menjadi lebih mudah.
Saat ini roti banyak menjadi pilihan insan untuk masakan ringan, dimana dari segi rasa mengatakan cukup banyak rasa yg ditawarkan, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga sanggup gampang dijangkau semua kalangan masyarakat.
Proposal Usaha Roti Bakar - Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan sebuah perjuangan jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi sesuai dengan apa yg diinginkan oleh konsumen alasannya mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga terbilang gampang dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap
Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000
Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
Kompor : Rp. 200.000
Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000
Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
Garpu roti : Rp. 15.000
Pisau roti : Rp. 8.000
Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000
Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
Jumlah : Rp. 2.633.000,-
. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1
Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000
Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000
Simas 12,5 kg : Rp.113.000
cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000
kacang 4 kg : Rp. 56.000
susu 36 kaleng : Rp.216.000
keju10 biji :Rp.140.000
pisang 1 tundun :Rp. 40.000
plastic 3 pack :Rp. 12.000
kertas roti 1 pack :Rp. 15.000
Jumlah : Rp.907.000
. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya Variabel 2
Roti 40 biji : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka secukup usang 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Makara jumlah total pengeluaran secukup usang 1 bulan Variabel 1 + Biaya Variabel 2
= Rp. 907.000 + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000
. Estimasi Biaya dan Pendapatan
Diperkirakan tiap hari 1 gerobak bisa terjual roti sebanyak 8 buah. Maka secukup usang 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yg terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Pendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 480 roti x Rp.6.000 = Rp.2.880.000
Pendapatan higienis 1 bulan = Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.2.880.000 – Rp.2.377.000
= Rp.503.000
Pendapatan sebesar Rp.503.000 ialah pendapatan dari harga jual roti terendah, sedangkan kita memiliki bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa yg dinginkan ini sanggup dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :
Daftar Harga
Padahal dalam sehari roti yg terjual tidak secukup lamanya index harga yg terendah, index harga roti yg terjual brevariasi sesuai dengan undangan pembeli rasa apa yg pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan higienis kita secukup usang 1 bulan bis,a mencapai lebih dari Rp.503.000
Nanas/Strawbery Rp. 6.000
Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 6.500
Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 6.500
Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 7.000
Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 7.000
Coklat + Coklat = Rp. 7.500
Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 7.500
Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500
Pisang + Pisang = Rp. 8.000
Kacang + Kacang = Rp. 8.000
Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000
Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500
Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500
Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500
Keju + Keju = Rp. 9.000
Special = Rp.10.000
. Analisis Titik Impas ( BEP )
Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Kemudian kita menentukan pendapatan higienis tiap bulannya, Disini kita memakai nilai pendapatan higienis terendah tiap bulan yaitu Rp.503.000 dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Makara bukan mustahil kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya insan yg hebat dan skill yg khusus menyerupai sarjana dll, akan tetapi yg diharapkan ialah orang yg mau bekerja setips tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi alasannya ini merupakan pekerjaan remeh berdasarkan pandangan masyarakat tertentu.
. Lokasi
Pilihlah lokasi yg paling anggun yaitu ditempat yg banyak dilalui orang (banyak orang yg melsayakan aktifitas) menyerupai di depan toko (supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan dll. Untuk lokasi yg sudah kita dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup anggun alasannya di pinggir jalan dan erat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di pinggir jalan raya magelang-jogja sempurna nya di depan pabrik kertas blabak.
. Pesaing
Anda harus mensurvei para pesaing-pesaing anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melsayakan inovasi. Contoh, bagaimana tipsnya mem.buat roti bakar kita beda dengan penjual lain dan terlihat lebih unik dan bila bis,a dengan harga murah.
. Strategi Pemasaran
Terdiri dari (Price+Place+Promotion) Harga roti lebih murah, pilih lokasi strategis, Promosi dengan diskon
. Faktor- faktor penjualan
Faktor Cuaca
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak / jarang dan sepi penjualan juga
Bila cuaca terperinci maka orang banyak yg keluar sehingga sasaran roti 1 hari terjual 16 roti bis,a terpenuhi bahkan bis,a lebih dari taget.
Faktor Ekonomi Masyarakat
Bila ekspresi dominan final bulan maka pembeli tidak begitu banyak, namun bila awal bulan maka biasanya pembeli ramai.
Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bis,a mengurangi pembeli.
Apabila faktor tersebut benar-benar menghipnotis dalam jualan roti, kita masih bis,a menerima untung sekitar Rp.± 300.000 dalam satu bulan. Namun, dengan perencanaan yg baik, maka segala hal bis,a menjadi lebih mudah.
