Model Bisnis Inovatif Berikut Pola

Enam komponen dasar model bisnis yg inovatif
1. Berhubungan dengan nilai – bagaimana pelanggan memperoleh laba dari intervensi atau produk
2. Definisi dari pasar – siapa yg akan menjadi akseptor manfaat dan pembayar, dan kesediaan dan kemampuan mereka untuk membayar
3. Saluran distribusi – bagaimana intervensi maupun produk akan disampaikan kepada pelanggan
4. Sumber yg dipersyaratkan – apa yg diharapkan untuk mensuplai intervensi atau produk
5. Format organisasional – siapa yg akan memperoleh tugas apa termasuk baik staf maupun kawan
6. Rencana jangka panjang untuk keberlangsungan hidup – bagaimana biaya akan ditutup dan laba akan diperoleh.

Tulisan ini dibentuk untuk mengkategorikan bisnis menurut akseptor manfaat eksklusif dari produk mereka. Ada yg diarahkan kepada rumah tangga setips eksklusif ibarat SMS untuk calon ibu. Yang lainnya menyasar kepada sistem kesehatan pemerintah, dan yg lainnya ditujukan kepada perusahaan swasta baik di bidang kesehatan maupun diluar bidang kesehatan.

Contoh model bisnis :
A. Rumah Tangga
Cell Life
Disebut juga jadwal Ponsel Bagi HIV. Kondisi yg dihadapi yaitu 40% maut pada anak dibawah usia lima tahun disebabkan oleh tertularnya bawah umur lantaran ibunya gagal mengikuti pendampingan pencegahan penularan AIDS. Sementara itu 80% penduduk cukup umur di Afrika Selatan mempunyai susukan memakai ponsel tanpa ada pembedaan gender yg jelas.

Masalah :
Ibu cenderung gagal mengikuti jadwal pencegahan penularan HIV AIDS dari ibu kepada anak di Afrika Selatan, berakibat kepada batalnya perjanjian bertemu, bayi kurang pengobatan pencegahan, bayi yg HIV konkret gagal untuk mendapatkan antiretroviral dan kekuatiran yg tidak perlu pada ibu yg bayinya tidak terpapar HIV

Solusi :
Program SMS terkirim secukup usang 10 ahad yg dikirimkan setips terpola kepada para ibu yg terpapar HIV positif.

Dampak :
Percobaan dibawah kendali yg acak (sedang berjalan) memperlihatkan bahwa ibu dalam jadwal SMS setips signifikan cenderung membawa bayi mereka ke klinik untuk menjalani tes HIV.

Keberlanjutan :
Mengirimkan SMS mengeluarkan biaya kurang dari USD 1.50 per ibu, dan biaya tersebut tidak membebani ibu. Meskipun jadwal ini didesain untuk mengubah norma perilsaya, tapi kesediaan untuk membiayai sangat kecil hingga hasilnya tampak. Sebagai akibatnya, jadwal ini hanya bis,a berjalan dengan sumbangan dana dari luar ibarat pemerintah maupun donor.

Contoh SMS :
“Besok yaitu jadwal perjanjian klinis! Tes yg akan kita lsayakan kepada bayi Anda sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui kondisi bayi Anda.”
“Kami berharap bayi Anda naik berat badannya dengan baik ketika Anda menentukan metode pemberian makan (menyusui atau formula). Berbitipslah kepada klinik apabila Anda sedang bergumul.”
“Halo, tolong ingat memberikan obat kepada bayi Anda. Ingat Anda melsayakan apa yg benar untuk bayi Anda – tanda bahwa Anda yaitu ibu yg hebat!”
“Halo, jagalah pusar bayi Anda higienis dan kering 10-21 hari setelah lahir, pusar tersebut akan mengering dan lepas sendiri, dan meninggalkan luka kecil yg mungkin membutuhkan beberapa hari untuk pulih.”

Cola Life
Masalah :
Sebanyak 20% bawah umur di dunia berkembang meninggal sebelum usia 5 tahun, banyak diantaranya lantaran penyakit yg gampang untuk dirawat ibarat diare lantaran rendahnya kesadaran dan ketersediaan obat yg sederhana dan murah.

Solusi :
Perlengkapan anti diare yg terjangkau, dipak sederhana pada jalur penyebaran coca cola sekunder untuk menjangkau kawasan rural yg tidak terlayani.

Dampak :
Uji coba di Zambia akan menguji dampak distribusi, akses, kesadaran dan problem kesehatan. Model tersebut memperlihatkan potensi dan replikasi produk lain dan jalur pengiriman.

Keberlanjutan :
Model bisnis didesain untuk memanfaatkan saluran distribusi yg ada, dengan motif laba dan pembinaan skala lokal bagi pengusaha lokal yg membawa dan menjual perlengkapan. Permintaan sanggup dilsayakan lewat sosial marketing dan sejumlah jadwal subsidi.

Life Spring
Masalah :
Sedikitnya jumlah pelayanan kesehatan maternal yg berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau bagi keluarga dengan pendapat rendah di India, yg yaitu secara umum dikuasai dari populasi.

Solusi :
Jaringan rumah sakit berbiaya rendah yg memperlihatkan pelayanan kesehatan maternal utama kepada perempuan urban yg menghasilkan setips berangasan USD 3 – 6 per hari.

Dampak :
Lebih dari 10100 kelahiran mengambil tempat di rumah sakit Life Spring hingga dengan hari ini. Ada sejumlah 9 rumah sakit yg beroperasi, dan 6 yg lainnya diselesaikan pada selesai tahun 2011. di antara para konsumen, 52% sebelumnya melahirkan di rumah atau rumah sakit umum, dan 48% memliki suami yg bekerja di sektor informal.

Keberlanjutan :
Life Spring yaitu perusahaan swasta yg berorientasi keuntungan. Menindaklanjuti rumah sait sebelumnya, model bisnis Life Spring didesain sedemikian semoga rumah sakit sanggup menghasilkan profit dalam 18 bulan. Hal ini mem.buat RS bis,a menyebarkan model tanpa bergantung kepada donasi.

Mother 2 Mothers
Masalah :
Ratusan dari ribuan anak yg terinfeksi HIV tiap tahunnya, lepas dari keberadaan perawatan yg efektif untuk mengurangi penularan ibu kepada anak dari 30% hingga kurang dari 2%.

Solusi :
Sebuah inovasi, solusi terjangkau yg menyediakan layanan yg mencegah penularan ibu kepada anak dalam kondisi terdesak : perekrutan, pembinaan dan mempekerjakan ibu yg hidup dengan HIV yg sudah melewati proses pencegahan penularan dari ibu kepada anak.

Dampak :
Model mother2mothers (m2m) sudah menjangkau penerimaan luas dan ketika ini sudah beroperasi lebih dari 700 lokasi di 9 negara, menjangkau kurang lebih 270.000 ibu hamil HIV konkret tahn lalu.

Keberlanjutan :
Kesuksesan M2M mem.buat bentuk pelayanan kita menjadi panduan pemerintah berkenaan dengan pencegahan penularan HIV AIDS dari ibu kepada anak, dan inisiatif mulai bermunculan untuk menyebarkan metode yg sama setips nasional dan berkembang berlipat ganda setips internasional. Saat ini jadwal ini sedang dikembangkan menjadi model gres dalam memberikan pelayanan pendamping ibu termasuk pengembangan kapasitas bagi LSM lokal dan kawan pemerintah untuk menerapkan jadwal pendamping ibu setips independen, membuat keberlanjutan jadwal penguatan sistem kesehatan jangka panjang.

B. Sistem Kesehatan Pemerintah
Clinton Health Access Innitiative
Masalah :
Penundaan hasil kembali dari tes darah kritis bagi bayi yg terpapas HIV, menjadikan pasien kurang jadwal pemeliharaan dan perawatan.

Solusi :
Mesin cetak (printer) yg dikendalikan oleh SMS yg menghubungkan laboratorium referensi kepada klinik komunitas melalui jaringan telepon GSM dan aplikasi database sederhana.

Dampak :
Mesin cetak sudah memotong waktu tunggu sehingga lebih mempercepat pengiriman hasil, ibarat contohnya dari perhitungan rata-rata 33 hari menjadi 14 hari di klinik pendukung di Nigeria. Sebagai hasilnya, ribuan bayi akan memperoleh manfaat dari pemberian sempurna waktu antiretroviral.

D – Tree
Masalah :
Logika pengambilan keputusan yg kompleks, perhitungan berulang dan pelacakan data pasien yg diharapkan secukup usang kunjungan pekerja untuk perawatan yg sesuai bagi anak yg mengalami gizi buruk, mengundang kesalahan yg besar dan menjadikan kesalahan diagnosa dan maut yg mengerikan.

Solusi :
Alat untuk mendukung pengambilan keputusan pekerja dan membawa rekam medis masien dengan memakai ponsel sederhana yg memandu pekerja untuk skrining, pengujian, konseling dan perawatan.

Dampak :
Peningkatan kualitas pada titik perawatan akan mengurangi dampak maut dari gizi jelek yg parah pada anak dan bayi; orang bau tanah yg melihat perawatan yg berhasil akan mendorong orang lain untuk berartisipasi di dalam jadwal ini.

Keberlanjutan :
Mengurangi kesalahan perawatan, menghemat waktu bagi pekerja kesehatan yg sibuk dan peningkatan pelaporan akan menurunkan biaya perawatan gizi jelek pada anak sekaligus meningkatkan perawatan. Keberhasilan dari jadwal ini dan penghematan biaya yg bekerjasama akan mengundang pendanaan dari pemerintah lokal dan pabrik-pabrik untuk menyediakan produk makanan terapetis yg siap saji.

Grameen Intel
Masalah :
Kematian persalinan yg tinggi lantaran kurangnya perawatan pra natal di kawasan pedesaan di Bangladesh.

Solusi :
Software Laptop dasar untuk mengidentifikasi kehamilan yg berisiko, melacak pasien, mengalokasikan sumber dan melatih pekerja kesehatan komunitas.

Dampak :
Peningkatan csayapan perempuan hamil dengan perawatan pra natal, setengah dari perempuan yg di awasi hingga hari ini mempunyai kehamilan risiko tinggi.

Keberlanjutan :
Paket teknologi fundamental untuk perawatan kehamilan sanggup menjadi “sumber dana di kantong” bagi pekerja kesehatan komunitas dan pengusaha wanita; asuransi mikro sanggup memperlihatkan pelayanan pra natal.

Path
Masalah :
Kematian dan pelemahan parah yg diderita oleh lebih dari satu diantara tiga orang yg terinfeksi dengan kelompok Meningitis Meningkokal kelompok A di sub Sahara Afrika.

Solusi :
Vaksin yg aman, terjangkau dan berumur panjang berjulukan MenAfriVac, didesain khususnya untuk Afrika.

Dampak :
19.5 juta orang di Burkina Faso, Mali dan Niger sudah mendapatkan vaksin tersebut sejauh ini.

Keberlanjutan :
Karena rendahnya biaya – kurang dari USD 0.5 per takaran – vaksin ini terjangkau oleh menteri kesehatan sepanjang sabuk meningitis yg terbentang dari persimpangan hingga di benua, dari Senegal hingga Etiophia. Dengan lebih dari 450 juta orang yg berisiko, ajakan vaksin sudah menyeimbangkan investasi dari pengembangan dan produksi.

SMS For Life
Masalah :
Kurangnya obat anti malaria di kemudahan kesehatan loka di sub Sahara Afrika lantaran buruknya sistem inventarisasi dengan stok yg tidak terlihat.

Solusi :
Sebuah kombinasi ponsel, pesan SMS dan teknologi pemetaan elektronik dipakai untuk melacak tingkat stok mingguan dan distribusi dari inventarisasi oleh manager medis distrik.

Dampak :
Sistem SMS for Life menyediakan visibilitas dari level stok obat anti malaria yg sayarat di kemudahan kesehatan, dan administrasi distrik bereaksi dengan pengurangan yg signifikan pada kosongnya stok. Pada permulaan jadwal 26% dari seluruh kemudahan kesehatan tidak mempunyai stok obat malaria dengan tipe takaran apapun. Pada selesai jadwal kekosongan stok ini sanggup dikurangi hingga dengan 0,8%, ketersediaan hampir penuh.

Keberlanjutan :
Aplikasi ditawarkan setips komersial untuk mendukung kelangsungan hidup di masa depan. Karena pendekatan ini, penjangkauan seluruh negeri cepat dilsayakan dan terjangkau, dan aplikasi sanggup dengan gampang diperluas untuk mengumpulkan data dari banyak obat atau event kesehatan.

C. Perusahaan Swasta
Herproject
Masalah :
Buruknya kesadaran berkenaan problem kesehatan umum dan reproduktif di antara perempuan yg bekerja di pabrik.

Solusi :
Menggunakan pendampingan pertemanan dan pelayanan kesehatan di pabrik untuk memenuhi ajakan yg lebih luas.

Dampak :
HERproject sudah memberikan manfaat kepada lebih dari 100.000 orang di lebih dari 70 pabrik di Bangladesh, China, Mesir, India, Mexico, Pakistan dan Vietman. Lebih dari 10.000 perempuan pekerja sudah diperiksa kesehatannya, dan lebih 3.000 pendamping pertemenan sudah dilatih.

Keberlanjutan :
Manajer pabrik yg melihat nilai dari berinvestasi pada kesehatan perempuan akan menerapkan model tersebut sebagai pengendali rendahnya biaya dan peningkatan pendapatan; penelitian di Pakistan dan Mesir menginvestigasi dampak penting dari nilai yg ditambahkan.

Model Bisnis Inovatif Berikut Pola 2019-10-10T11:38:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29