Yaitu dengan...TRACKING IKLAN
Yap, tracking atau dapat kita sebut sebagai indikator ukur apakah iklan kita berhasil atau belum ataukah mana yang perlu kita perbaiki. Untuk UKM fokus yang pertama yakni penjualan. Belumlah branding merek. Makara yang perlu kita ukur yakni iklan mana yang mendatangkan penjualan.
Enaknya lagi, bila kau memakai pemasaran online, maka segala sesuatunya insyaAllah dapat terukur. Misalnya Facebook Ads yaitu kita beriklan di facebook. Di dashboard FB Ads Manager akan terlihat seberapa banyak iklan kita terlihat oleh orang (baca:target market) dan berapa banyak yang mengklik iklan kita.
Tentu saja di bahan iklan tersebut sudah anda cantumkan nomor anda yg dapat dihubungi oleh si sasaran market. Masih banyak lagi yang dapat kau pakai, contohnya Google Adwords dimana kau dapat melihat kata kunci apa yang sering dicari dan diketikkan orang ketika ingin mencari isu sebelum membeli produk.
Tracking iklan menciptakan analisa yg manis manakah iklan yg kita menarik, murahkah,mahalkah, dan tentu saja
mana yg menghasilkan penjualan. "Kalau yg metode promosi offline gimana Gan?" Oh, contohnya kau pakai sebar brosur. Ada 2 jenis brosur dengan bahasa iklan yg berbeda. Cantumin aja 2 nomor yg berbeda
pula. Nomor mana yg lebih banyak orang menghubungi itulah yg menjadi tolok ukurnya.
Semoga paham ya......
Jelas ga cukup jika dijabarkan satu persatu. Tapi pada prinsipnya yakni kau perlu - mengukur keberhasilan masing-masing iklan yang udah kau keluarkan biaya untuknya.
