Kumpulan berbagai tips dan tutorial yang jos dan bermanfaat

Rabu, 13 Maret 2019

Suka Sekejap Berganti Duka

Suka Sekejap Berganti Duka -Ternyata suka dan sedih yakni dua sisi yang saling berdekatan, Perasaan suka berganti sedih terjadi begitu cepat, itulah keadaan yang kali ini dirasakan olehku keluargaku dan orang-orang terdekatku.

Ternyata suka dan sedih yakni dua sisi yang saling berdekatan Suka Sekejap Berganti Duka
Musibah tiba hanya berselang hitungan hari sehabis kami mencicipi kebahagiaan yang dirasakan, seketika bermetamorfosis sedih yang berkepanjangan, bagaimana tidak anakku dinyatakan menderita Colostomy dan harus menjalani tiga kali operasi yang berbahaya.


Dengan tidak memberi waktu usang tindakan itu harus dilakukan kali ini juga, sehabis berat badannya tujuh kilogram dan dua ahad sehabis operasi kedua, sedangkan usianya gres menginjak dua puluh lima hari, usia yang terlalu muda untuk menjalani sebuah operasi dan mencicipi sakit yang ditimbulkannya, artinya setiap hari saya dan keluargaku harus menyaksikan penderitaan anakku menahan rasa sakit yang teramat sangat akhir Operasi yang dijalaninya, tapi apa mau dikata kami semua menginginkan yang terbaik untuk anakku.

Ternyata suka dan sedih yakni dua sisi yang saling berdekatan Suka Sekejap Berganti Duka

M. PUTRA PRAMUDHITA SEBELUM OPERASI

Selain harus menyaksikan penderitaan anakku yang mencicipi rasa sakit setiap hari, saya juga harus menghadapi biaya operasi yang begitu besar, sementara penghasilanku sebagai Guru Honorer tidaklah seberapa, saya hanya sanggup berdo’a dan berharap Allah menunjukkan jalan yang mudah, Ya Allah darimana saya mendapat uang sebanyak itu untuk membiayai operasi anaku? Inilah kisahku.


Ternyata suka dan sedih yakni dua sisi yang saling berdekatan Suka Sekejap Berganti Duka

 M. PUTRA PRAMUDHITA PASCA OPERASI PERTAMA

Pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2017 tepatnya Pukul 02.05 WIB anak keduaku lahir, betapa bahagianya saya dan seluruh keluargaku yang sudah usang menantikan kelahirannya, ucapan syukur dan tangis kebahagiaan terdengar disekelilingku, Pancaran kebahagiaan terlihat dari wajah-wajah mereka, tapi seberapa besarpun rasa senang mereka pada ketika itu , akulah yang merasa yang pastinya merasa paling bahagia, bagaimana tidak, anakku lahir dengan normal dan istriku juga selamat, terlebih lagi anakku berjenis kelamin ,laki-laki sesuai dengan keinginanku, parasnya tampan lucu dan menggemaskan, segera kuberi nama Muhamad Putra Pramudhita yang merupakan nama yang telah usang saya persiapkan, terimakasih Ya Allah atas anugrah yang engkau berikan padaku, jangan biarkan kebahagiaan ini cepat berlalu, itulah doa yang kupanjatkan pada ketika itu. 

Ternyata.... Allah berkehendak lain, kebahagiaanku tidaklah bertahan lama, berselang empat hari lamanya mulai ada sesuatu yang tidak biasa terjadi, anakku rewel dan selalu terbangun dari tidurnya, nafasnya tersengal sengal dan selalu ngeden menyerupai yang akan BAB, mukanya memerah seperti menahan rasa sakit yang teramat sangat, semua itu terjadi hingga beberapa kali dalam semalam.


Ternyata suka dan sedih yakni dua sisi yang saling berdekatan Suka Sekejap Berganti Duka

M. PUTRA PRAMUDHITA KAMBUH SETELAH OPERASI PERTAMA

Keesokan harinya saya konsultasikan insiden malam itu pada Bidan Desa dan Dukun Beranak (Paraji), menurut investigasi mereka tidak ada gejala kalau anakku menderita sakit, anakku hanya mengalami perut kembung biasa yang sudah umum terjadi pada bayi yang gres dilahirkan, saya merasa heran bercampur lega, segera kuceritakan kabar baik ini pada istri dan keluargaku yang menanti kabarnya dirumah dengan cemas.

Meski menurut investigasi tidak ada gejala kalau anakku menderita sakit, tetapi hampir disetiap malam insiden yang sama selalu terjadi, selalu saja saya biarkan dan puncaknya terjadi pada hari yang kesepuluh, anakku menangis dengan keras dan susah sekali didiamkan, selain itu ada sesuatu yang mengganjal dihatiku, perut anakku membesar sedangkan BAB dan Pipis normal menyerupai biasanya.


Pada hari kedua puluh saya ikuti saran teman-temanku untuk memeriksakan keadaan anakku pada Dokter Specialis anak, sesampainnya disana Dokter dengan tidak menyentuh anakku sama sekali menyatakan kalau anakku menderita penyempitan usus dan harus di Oprasi sebanyak tiga kali, bagai disambar petir disiang bolong perasaanku pada ketika itu, istriku nyaris pingsan dan menangis sejadi-jadinya, segera kutinggalkan ruangan itu dengan perasaan tak menentu, kakipun tak berasa menginjak tanah.


Ditengah perjalanan pulang tiba-tiba Hand Phoneku bordering dan ternyata kakakku yang menelpon menanyakan kabar anakku, segera kuceritakan kabar jelek itu kepadanya, seketika itu juga terdengar tangisan dari kakakku, disela-sela isak tangisnya ia berkata nyaris tidak kedengaran menyuruhku pergi kerumahnya di Bandung untuk memeriksanya lebih lanjut, segera kuputar balik dan menuju kebandung tanpa terlebih dahulu memberitahukan kabar jelek ini pada keluargaku dirumah, dengan keinginan kalau hasil pemeriksaannya disana akan berbeda.


Sesampainya di Kota Bandung saya perhatikan perut anakku semakin besar dan sekarang terdapat benjolan-benjolan memanjang dari atas kebawah, sementara anakku terus menangis alasannya yakni perutnya mungkin lapar tetapi tidak sanggup minum ASI sama sekali, secepatnya kubawa anakku ke Dokter Specialis anak untuk memeriksanya, Dokter tidak sanggup menyimpulkan penyakit anakku sebelum melaksanakan Rontgen Radiologi untuk melihat problem apa yang terjadi pada usus anakku.

Keesokan harinya kami bawa hasil rontgen untuk diperiksa oleh Dokter Specialis anak, ternyata dokter melihat kalau didalam usus anakku terdapat gelembung-gelembung udara yang menciptakan usus anakku terisi penuh sehingga tidak sanggup lagi menampung apapun yang masuk kedalamnya, Dokter menganjurkan untuk berkonsultasi dengan Dokter Bedah anak apakah harus dilakukan tindakan operasi atau ada alternative lain.

Sepulangnya dari Dokter kami eksklusif menuju RS ternama dikota Bandung dan sehabis menciptakan akad segera kukonsultasikan keadaan anakku pada Dokter bedah anak, ternyata memang anakku harus dilakukan tindakan Oprasi pada ketika itu juga....Bersambung.


Ternyata suka dan sedih yakni dua sisi yang saling berdekatan Suka Sekejap Berganti Duka

M. PUTRA PRAMUDHITA BEBERAPA BULAN SETELAH OPERASI PERTAMA


Ternyata suka dan sedih yakni dua sisi yang saling berdekatan Suka Sekejap Berganti Duka

M. PUTRA PRAMUDHITA & SANG BUNDA SETELAH MEMERIKSA KESEHATAN UNTUK PERSIAPAN OPERASI KEDUA

Suka Sekejap Berganti Duka Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29