Tidak ada yang lebih menciptakan anda frustrasi daripada menjalankan aktivitas yang anda gunakan setiap ketika dan hanya dihadapkan dengan pesan error. Dalam situasi ini sangat mungkin bahwa ada acuan pesan error untuk ekstensi file .dll. Karena kebanyakan orang tidak mempunyai petunjuk menyerupai apa error file DLL, apalagi tidak tahu apa yang harus dilakukannya, ini sanggup menciptakan pengguna menjadi panik. Untungnya, sistem operasi Windows mempunyai beberapa cara built-in untuk menangani duduk kasus umum ini.
Apa itu File .dll?
DLL (dynamic link library) yaitu file yang berisi arahan dan data yang sanggup dipakai oleh lebih dari satu aktivitas pada ketika yang bersamaan. File-file ini menyebarkan kemampuan dan atribut di antara banyak aktivitas untuk menciptakan komputer anda berjalan lebih efisien. Pada dasarnya, file DLL mengoptimalkan kinerja komputer anda, mengurangi ruang disk dengan menghilangkan kebutuhan untuk memalsukan file yang melaksanakan hal yang sama dan menciptakan penggunaan RAM lebih efisien.
Karena file DLL sangat umum dan dipakai terus-menerus, mereka sering menjadi sumber error. File DLL yang hilang atau rusak sanggup menjadi sumber frustrasi atau lebih buruk, kerusakan lengkap dalam produktivitas. Logika akan menyarankan bahwa kalau Windows memberitahu anda perihal file DLL yang hilang, solusi terbaik yaitu dengan mengunduhnya. Namun, ini yaitu sesuatu yang ingin anda hindari.
File DLL yang ditemukan di Web biasanya kedaluwarsa, yang berarti bahwa mereka tidak akan menuntaskan duduk kasus anda. Skenario terburuknya yaitu file DLL yang didownload akan terinfeksi malware. Ini sanggup menjadikan duduk kasus serius alasannya yaitu cara kerja file DLL. Karena mereka dibagi antara banyak program, anda bisa menciptakan bisul ke seluruh system. Untungnya, ada cara untuk memperbaiki, memperbarui, dan memperbaiki file DLL anda tanpa harus mendownloadnya dari Internet.
Periksa Update
Terkadang sebuah aktivitas tidak akan berjalan alasannya yaitu anda kehilangan update penting untuk software. Untungnya, Windows membuatnya sangat gampang untuk menemukan dan menerapkan update untuk kedua Windows itu sendiri dan aplikasi yang anda instal.
Windows 10 cukup mendesak untuk menerapkan update, apakah anda mau atau tidak. Namun, kalau anda mengalami masalah, anda mungkin ingin menyelidiki dan melihat apakah ada update yang tersedia secara manual. Untuk melakukannya, ketik Windows Update settings di kolom pencarian Cortana yang disematkan pada taskbar dan klik pada hasil pertama. Ini akan membuka jendela gres yang memungkinkan anda menyelidiki update apapun yang tersedia. Jika Windows menemukan update, ia akan memberitahu anda kapan mereka dijadwalkan untuk instalasi. Jika anda ingin segera menginstalnya, cukup klik tombol Install Now.
Di versi Windows sebelumnya, proses update tidak semaksimal menyerupai di Windows 10. Untuk mencari update, klik tombol Start, ketik Windows Update di bilah pencarian dan tekan Enter. Di jendela Windows Update anda akan melihat bahwa update dibagi menjadi "important" dan "optional." Disini anda sanggup mengklik tombol Install updates atau tautan update untuk menentukan secara manual update mana yang akan diterapkan.
Gunakan System File Checker
Jika melaksanakan pembaruan seluruh system belum menuntaskan masalah, Windows telah memperbaiki itu semua. Solusi potensial ini disebut System File Checker. Ini yaitu utilitas yang mengidentifikasi dan memulihkan kerusakan yang ditemukan di Windows. Menggunakan System File Checker memerlukan penggunaan Command Prompt. Meskipun hal ini sanggup menakuti sebagian pengguna, menjalankan System File Checker sangat mudah.
Untuk memulai, arahkan kursor anda ke kotak pencarian di Start. Di Windows 10, kotak pencarian sanggup diakses eksklusif dari taskbar, sedangkan bilah pencarian di versi Windows yang lebih usang ditemukan sehabis mengklik tombol Start. Dengan kursor anda di bilah pencarian, ketik Command Prompt dan tekan Enter. Klik kanan pada Command Prompt dari hasil pencarian. Jika anda memakai perangkat touchscreen, tekan dan tahan pada Command Prompt. Melakukannya akan menghasilkan sajian dropdown. Dari sana pilih Run as administrator.
Jendela Command Prompt seharusnya kini muncul di layar anda. Ketik perintah berikut:
DISM.exe /Online /Cleanup-image /Restorehealth
Sadarilah bahwa ada spasi sebelum setiap / dan sehabis mengetik semua tekan Enter untuk menjalankan perintah. Bersabarlah alasannya yaitu ini mungkin memerlukan sedikit waktu untuk diselesaikan. Setelah operasi selesai, ketikkan yang berikut:
sfc /scannow
Setelah itu tekan Enter untuk menjalankan perintah. Ini mungkin memakan waktu cukup lama, jadi pertimbangkan untuk menyeduh secangkir kopi dan menunggu. Setelah operasi selesai, coba lakukan apapun yang anda coba lakukan ketika anda mendapatkan pesan error. Dengan sedikit keberuntungan, System File Checker akan memperbaiki duduk kasus anda.
Situasi Lain Dimana System File Checker Dapat Membantu
System File Checker yaitu utilitas Windows yang telah dibundel dengan system operasi semenjak rilis Windows 98. Meskipun umumnya dipakai untuk memperbaiki kesalahan file DLL, System File Checker juga sanggup dipakai ketika dihadapkan dengan banyak sekali macam duduk kasus lainnya.
Misalnya, ambil "Blue Screen of Death (BSOD)" yang terkenal. Layar ini mengkomunikasikan error system fatal yang mencegah Windows bekerja. System File Checker sanggup mengidentifikasi corrupt dan berpotensi memperbaikinya. Selain itu, pertimbangkan untuk menjalankan System File Checker ketika aktivitas dan aplikasi mogok atau berperilaku tidak normal. Akhirnya, kalau anda menemukan bahwa fitur Windows tertentu tidak berfungsi dengan benar, System File Checker mungkin sanggup menuntaskan masalah.
Pernahkah anda mengalami duduk kasus dengan file DLL? Jika ya, bagaimana anda memperbaikinya? Beritahu saya di kolom komentar dibawah ini! Semoga artikel sanggup membatu anda. GBU





